Menghabiskan waktu senja sambil menikmati jajanan pasar ‘Bendu’ plus ditemani kopi pahit di warung makan Wirapada Negara, Bali pastinya sangat menyenangkan. Awalnya, Jaje Bendu biasa disiapkan untuk sajian upacara-upacara, tapi sekarang kue ini sudah bisa dinikmati kapanpun karena banyak pembuat kue yang menjualnya. (more…)...
Kue ini namanya Jaje Bantal. Jaje dalam bahasa Bali artinya jajan (kue). Dinamakan Kue Bantal karena terlihat seperti bentuk bantal, segi empat dan padat, jajanan tradisonal ini dibungkus oleh janur. (more…)...
Tulisan saya kali ini bukan tentang kereta api loh! Ganjel Rel ini adalah salah satu kudapan khas Semarang. Kue ganjel rel ini selalu menjadi kue yang diperebutkan masyarakat Semarang di setiap acara Dugderan. Dipercaya akan memperlancar puasa selama sebulan penuh, dengan memakan kue ini, harapannya puasa dapat dijalankan tanpa halangan atau ganjalan. Karena bentuknya padat dan berwarna coklat, maka kue ini dinamakan kue ganjel rel atau bantalan rel kereta api. Ciri khas kue ini adalah aroma kayu manis yang kuat.…...
Oleh-oleh Teh Hijau Melati dari Cirebon ini, yahud banget! Teh tubruk Upet berwarna hijau kehitaman bercampur dengan ranting-ranting kecil. Terlihat beberapa helaian putih yang berasal dari melati, atau bahkan ada juga yang masih berupa kuncup melati. (more…)...
Menelusuri Palembang rasanya tak puas kalau sekadar mencicip pempek. Camilan lain yang patut dicoba adalah Kue Bluder. Kue Bluder rasa tape ini saya jumpai juga di antara jajanan tradisional Palembang. Bahan dasar untuk membuat Bluder ini adalah tepung terigu, ragi, gula, garam, margarin, dan susu susu bubuk. (more…)...