Beberapa waktu lalu, saya dapat oleh-oleh dari seorang sahabat yang baru kembali dari Ambon; namanya Sagu Lempeng. Makanan ini dibuat dari tepung sagu yang dibakar dalam cetakan sehingga bentuknya menjadi lempengan khas. Rasa sagu lempeng tawar, jadi sangat pas kalau dicelupkan ke teh atau kopi lalu disantap.
Dilansir dari Antaranews, sagu merupakan tanaman potensial untuk dikembangkan sebagai bahan pangan alternatif pengganti nasi. Usut punya usut, sebanyak 60% tanaman sagu dunia terdapat di Indonesia yang luasnya mencapai 5,2 juta hektar. Itu berarti seluas 51,3 persen areal sagu dunia ada di Indonesia.
Sekitar 1,128 juta hektare hutan sagu tumbuh subur di bumi Nusantara. Mayoritasnya ada di Papua, Papua Barat, Maluku, dan Kalimantan Selatan kecuali di Riau.
Nah, lempeng Sagu ini bisa diolah menjadi berbagai sajian; termasuk kudapan manis. Kali ini mari membuat bubur sagu lempeng. Sajian bubur ini bisa diberi topping kacang kenari yang sudah disangrai. Cara membuatnya pun sangat mudah. Kali ini saya siapkan resepnya untuk teman-teman di rumah:
Bahan:
125 gr sagu lempeng
1.5 liter air
100 gr gula merah, sisir
100 gr gula pasir
1 lembar daun pandan, simpul
Pelengkap:
50 gr kenari, dikupas, sangrai, kemudian tumbuk kasar
Saus:
150 ml santan
1 lembar daun pandan
1/4 sdt garam, sesuai selera
Cara membuat:
1. Rendam sagu lempeng dalam 750 ml air sampai mengembang. Tiriskan dan buang airnya
2. Masak 750 air bersama gula pasir, gula merah dan pandan hingga gula larut. Angkat dan tiriskan.
3. Didihkan air gula, masukkan sagu yang telah lunak, aduk, dan masak hingga kental
Cara membuat saus:
1. Aduk santan, daun pandan, dan garam hingga mendidih, angkat, sisihkan.
2. Tuang bubur sagu di mangkuk saji, beri saus, dan taburi dengan kenari.
Itu dia cara membuat Bubur Sagu Lempeng yang bias teman-teman coba di rumah. Selamat mencoba ya!