10 Oktober 2013, saya dan tim Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI) tiba di Bali untuk menakukan Culinary Sharing di The Kitchen yang merupakan bagian dari Ubud Writers and Readers Festival 2013 (UWRF) . Saya berangkat bersama tim lainnya yakni Nita, Motulz, Rahung, Putri, Paung, Mila, Ade, dan juga tentu saja om William. (more…)...
Sesuai bentuknya yang seperti usus, nama jajanan jadul ini adalah kue perut ayam. Kue berbahan dasar terigu ini lumayan mengenyangkan untuk pengganjal perut anda. Sebenarnya, agak kurang jelas berasal dari mana asal kue ini, tetapi untuk pemberian nama memang paling mudah mengikuti bentuk kue atau masakan yang dikreasikan. Betul kan? Bahan tambahan kue perut ayam ini adalah ragi instan, baking powder, dan gula. Untuk perasa, cukup beri perasa vanilla. Nah, jika anda beruntung, kue perut ayam ini dapat anda temukan…...
Tidak ada yg lebih nikmat selain sesampainya di kantor pagi-pagi, dapat kiriman Bubur Kampiun yang sudap siap di meja. Tentu saja sudah siap disantap untuk sarapan. (more…)...
Artikel ini adalah mengenai perjalanan saya dan tim Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI) yang sedang blusukan di pasar. Saat itu kami berkunjung ke Pasar Muara Karang, Pluit. Terima kasih Bli Putu Fajar Arcana dan Aloysius B Kurniawan yang sudah setia menemani saya dan teman-teman. Jangan bosan-bosan yah!...
Siapa sangka kalau Rengginang Lorjuk Madura ini justru dibuat di daerah Jember? Ya, memang begitu adanya! Meskipun namanya adalah Rengginang Lorjuk Madura, tapi dari kemasannya rengginang ini dibuat di Jember. (more…)...
Foto penjual asam kandis ini saya ambil saat berada di Pasar Olah Bebaya Melak, Kabupaten Kutai Barat. Asam kandis cukup populer di kabupaten Kutai Barat, saya bisa melihat beberapa penjualnya di pasar tradisional di Kutai Barat. Ketika saya menyusuri Sungai Mahakam dan mengunjungi kecamatan Muara Pahu dan Penyinggahan (kecamatan ini berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara) banyak penduduk yang mengeringkan asam kandis di halaman rumah mereka. (more…)...