Kudapan: Kue Jadul, Perut Ayam

Sesuai bentuknya yang seperti usus, nama jajanan jadul ini adalah kue perut ayam. Kue berbahan dasar terigu ini lumayan mengenyangkan untuk pengganjal perut anda. Sebenarnya, agak kurang jelas berasal dari mana asal kue ini, tetapi untuk pemberian nama memang paling mudah mengikuti bentuk kue atau masakan yang dikreasikan. Betul kan? Bahan tambahan kue perut ayam ini  adalah ragi instan, baking powder, dan gula. Untuk perasa, cukup beri perasa vanilla. Nah, jika anda beruntung, kue perut ayam ini dapat anda temukan…...
Read More

Bubur Kampiun

Tidak ada yg lebih nikmat selain sesampainya di kantor pagi-pagi, dapat kiriman Bubur Kampiun yang sudap siap di meja. Tentu saja sudah siap disantap untuk sarapan. (more…)...
Read More

Artikel Saya di Kompas Minggu, 6 Oktober 2013

Artikel ini adalah mengenai perjalanan saya dan tim Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI) yang sedang blusukan di pasar. Saat itu kami berkunjung ke Pasar Muara Karang, Pluit. Terima kasih Bli Putu Fajar Arcana dan Aloysius B Kurniawan yang sudah setia menemani saya dan teman-teman. Jangan bosan-bosan yah!...
Read More

Si Asam Kandis Khas Kutai Barat

Foto penjual asam kandis ini saya ambil saat berada di Pasar Olah Bebaya Melak, Kabupaten Kutai Barat. Asam kandis cukup populer di kabupaten Kutai Barat, saya bisa melihat beberapa penjualnya di pasar tradisional di Kutai Barat. Ketika saya menyusuri Sungai Mahakam dan mengunjungi kecamatan Muara Pahu dan Penyinggahan (kecamatan ini berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara) banyak penduduk yang mengeringkan asam kandis di halaman rumah mereka. (more…)...
Read More

Buah Tomi-Tomi

Buah merah eksotik ini biasa disebut lobi-lobi tapi teman teman kita di Ambon biasa menyebutnya dengan Tomi-Tomi. Buah merah mungil ini banyak saya temui ketika saya sedang menelusuri pasar tradisional Ambon. Bentuknya bulat seukuran cherry, warnanya menjadi merah tua jika sudah matang. Kalau teman-teman bertanya soal rasanya, menurut saya rasanya asam, agak ada sedikit manisnya, dan juga sedikit sepat. Buah bernama latin Flacourtia Inermis ini ternyata cukup dikenal juga di negara-negara tetangga kita. Orang Filipina biasa menyebutnya dengan Lovi-lovi atau…...
Read More

Siput Lingkitang

Saat di pasar bawah Pekanbaru, saya tertarik dengan jenis kerang yang dijajakan di dalam karung-karung putih. Selain kerang simping, saya menemukan sejenis siput, namanya Lingkitang. Bentuknya kerucut yang memanjang dan ramping. Di pekanbaru, siput Lingkitang ini banyak ditemukan di sungan Rokan. (more…)...
Read More

Durian Raja Kunyit

Durian ini dikenal dengan nama Raja Kunyit atau Musang King. Diberi nama raja kunyit karena warnanya sangat kuning.Rasanya rich, manis, legit, dan lekat. Isinya tebal dengan tekstur halus beremak/fatty. Wanginya tajam! Harganya? Fantastis. Rasanya cukup makan 1 potong saja, untuk memanjakan mulut :) Sangat worth untuk dicoba!...
Read More

Tea Time: Teh Jawa

Ketika membuka teh Jawa asal Pekalongan ini, semerbak melatinya sangat menggugah selera. Melati keringnya tampak diantara batang dan daun kering teh hitam. Setelah diseduh, warna teh menjadi kemerahan. Aroma melatinya pun cukup kuat, tidak heran karena tertulis di kemasan sebagai "teh wangi". (more…)...
Read More

Si Hitam Manis, Ketjap

Pelengkap citarasa Ketjap Pulau Djawa ini adalah oleh-oleh khas Pekalongan. Kemasannya sederhana dengan plastik dan ujungnya cukup diikat karet gelang. Klaim rasa kecap 'sedang' tercetak di label kemasan. Sangat beragam kecap yang di produksi dalam skala rumahan di Nusantara dan masing masing kecap memiliki rasa yang berbeda dan memiliki keunikan tersendiri. (more…)...
Read More