12-13 Desember 2014 lalu, saya menjadi juri lomba memasak antar SMK di Pekan Wisata Kuliner Tradisional Nusantara. Perlombaan ini diadakan selama dua hari dan di tanggal 14 Desember 2014 diadakan juga talkshow dengan komunitas Aku Cinta Masakan Indonesia.
Di hari pertama lomba masak, 6 tim dari 3 sekolah yang berbeda diharuskan memasak menu dengan ikan nila sebagai bahan utamanya. Turut bergabung dengan saya sebagai juri ada ibu Linda Adimidjaja dari AKI (Akademi Kuliner Indonesia), dan Chef Danang Tri Sutaryo, Executive Chef The Sahid Rich Hotel, Jogjakarta. Kami dari tim juri menilai dari sisi kerjasama, kerapihan & kebersihan, presentasi, dan rasa masakan. Dari penjurian tersebut, berikut adalah pemenang lomba memasak hari pertama:
Juara 1: SMKN 38, Jakarta dengan Ikan Goreng Terbang Sambal Matah
Juara 2: SMKN 27, Jakarta dengan Sop Ikan Mandi Kesang
Juara 3: SMKN 38, Jakarta Ikan bumbu rica rica
Sementara itu di hari kedua, saya bersama ibu Linda Atmidjaja dan Doni Riyadi yang adalah Dosen STB, Bandung menjadi juri untuk lomba memasak di hari tersebut. Di hari kedua, tema lomba masaknya adalah memasak Nasi Goreng.
Kedengarannya gampang ya masak nasi goreng, tetapi untuk dapat rasa yang pas, tidak simple. Saya pribadi, saya suka masak nasi goreng dengan terasi dan dimasak sampai terbentuk kerak dan masaknya tidak pakai wajan teflon.
Kami menilai dari sisi kerjasama, kerapihan & kebersihan, presentasi, dan rasa masakan. Dari penjurian tersebut muncullah 3 pemenang lomba masak nasi goreng istimewa, yaitu:
Juara 1: SMKN 3 Bogor dengan Fried Rice in Tomatoes
Juara 2: SMKN 27, Jakarta dengan Nasi Goreng Surabaya
Juara 3. SMKN 3, Bogor dengan Nasi Goreng Pinggir danau
Sangat seru melihat remaja-remaja SMK ini yang sangat antusias memasak. Saya bangga melihat semangat mereka. Semoga kelak semua remaja SMK ini terus memasak dan bisa menghidangkan berbagai masakan Indonesia untuk dunia.