Seruit Khas Lampung patut juara I Lomba Pangan Nusa 2014, Wilayah I. Menu ini dimasak  an disajikan oleh peserta dari Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Seruit merupakan makanan dengan bahan ikan bakar yang sudah dibumbui, lalu diambil daging ikannya untuk dicampur atau diaduk menjadi satu dengan sambal dan lalapan. Yang membuat sangat khas adalah tambahan Tempoyaknya.

Ada dua jenis sambal yang di tempatkan di wadah di atas tampah ‘tampangnya’ kurang menarik tapi pedasnya bikin penasaran yaitu Sambal Tejo dan sambal Terasi. Keduanya memakai tomat khas Lampung yaitu Rampai. Untuk sambal Tejo yang berwarna kehijauan, hanya memakai cabe rawit, rampai hijau, dan terasi.

Sedangkan ikan yang dipakai untuk campuran Seruit adalah ikan Gabus yang dibakar dengan bumbu cabai merah, Bawang putih, dan bawang merah. Ah terbayang kan sedapnya seperti apa?

Seruit. (Copy)

Seruit.

ikan bakar (Copy)

ikan bakar

Jika sudah ada sambal, kurang pas rasanya tanpa lalapan. Lalapan yang disajikan pucuk jambu mede, terong, timun, daun kemangi, terong bakar, labu muda, pete, dan pare.

Sambal Seruit dan Lalap (Copy)

Sambal Seruit dan Lalap

Selain Seruit, menu lain yang disajikan adalah Sayur Lettak Lettuk, minuman es kweni gula merah, dan aneka jajan pasar termasuk lapis legit labu kuning , ketan srikayamas, Segubal, dan ketan hijau. Sayur Lettak Lettuk berkuah kuning ini berbumbu sederhana, bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Ikan asapya membuat aromanya sangat khas. Selain ikan asap, sayuran bersantan ini memakai labu kuning, daun labu muda, dan jamur.

Sayur Lettak Lettuk

Sayur Lettak Lettuk

Untuk makanan penutup ada Segubal yang dinikmati dengan Ketan Hijau. Segubal ini terbuat dari campuran ketan gurih yang sudah di kukus dengan santan, dan dibungkus dengan daun pisang.

Segubal, Tapai Ketan Hijau, dan Lapis Legit Labu Kuning (Copy)

Segubal, Tapai Ketan Hijau, dan Lapis Legit Labu Kuning

Siapapun yang sudah icip Seruit , Segubal, dan es Kweni pasti ketagihan pengen merasakan lagi. Semoga masakan tradisional khas Lampung ini tetap exist dan semakin banyak rumah makan yang menawarkan menu-menu khas lampung.

photo (31) (Copy)

Berfoto dengan Peserta dari Provinsi Lampung

Share