Bagi yang bisnis atau sekadar hobi kuliner, tentu teman-teman tahu soal SIAL Interfood. Acara yang diadakan satu tahun sekali ini mempertemukan para pebisnis, pelaku, dan pecinta kuliner di Indonesia.
Di hari ketiga perhelatan SIAL Interfood 2017, tepatnya pada tanggal 24 November 2017, saya berkesempatan untuk cooking demo di booth Kumala Kitchen. Sekilas soal tempat saya cooking demo, Kumala Kitchen merupakan stage cooking demo oleh Kumala Home, yang merupakan distributor piring dan gelas Duralex buatan Prancis. Piring dan gelas Duralex ini cantik-cantik sekali. Di cooking demo di SIAL Interfood 2017, saya juga menggunakan piring dari Duralex untuk plating kedua makanan yang saya demontrasikan.
Penasaran nggak saya masak apa untuk pengunjung? Nah, di cooking demo tersebut saya masak Gadon Sapi Shiitake dan Urap Pegagan. Tenang, kali ini saya sudah siapkan resepnya untuk teman-teman sekalian.
Gadon Sapi
Gadon daging sapi khas Jawa tengah yang dikukus ini biasanya dibungkus atau di-tum dengan daun pisang. Kali ini, saya tidak membungkusnya dengan daun pisang, tetapi memakai Jamur Shiitake sebagai ‘mangkuk’ nya. Tampilan Gadon Daging dengan Jamur ini dapat digunakan sebagai alternatif sajian sebagai makanan pembuka. Selain memakai daging cincang 100%, teman-teman juga dapat mengganti sebagian daging dengan tahu sebagai variasi..
Resep Gadon Sapi Shiitake
Bahan:
250 gr daging sapi cincang
1-2 telur
100 ml santan
1/2 sdt garam
2 1/2 sdt gula
1 sdm air asam
5 pcs daun salam, potong
5 batang serai, iris halus
3 buah cabai merah
3 buah cabai hijau
15 buah Jamur Shiitake
Bahan dihaluskan:
3 gr ketumbar
8 butir bawang merah
6 siung bawang putih
Cara membuat:
1. Campur semua bahan kecuali daun salam, aduk rata
2. Letakkan daun salam di dasar jamur shiitake yang batangnya sudah dilepas
3. Sendokkan adonan daging ke dalam Jamur Shiitake
4. Kukus selama 30 menit hingga matang
5. Sajikan
Urap Pegagan
Pegagan atau Gotu Kola atau Pennywort dikenal sebagai tanaman yang memiliki manfaat sebagai “Anti Aging” dan anti pikun. Nama latin tanaman ini adalah Centella asiatica. Disebutkan bahwa tanaman ini asli dari Srilanka, Indonesia, China, dan Thailand.
Masih sedikit masyarakat Indonesia yang memanfaatkan tanaman Pegagan. Padahal, sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Alzheimer’s Disease mengungkapkan bahwa ekstrak daun pegagan dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan kognitif pada orang tua. Selain itu, pegagan juga dapat memperlancar peredaran darah yang tentunya harus diikuti dengan latihan fisik.
Untuk mengonsumsi pegagan, biasanya daun dan rantingnya dikeringkan kemudian dapat diseduh menjadi teh, atau diolah menjadi kapsul dan diekstrak. Namun, ada lagi cara nikmat untuk mengolah pegagan, yaitu menjadikannya urap. Saya share resepnya ya. Silakan mencoba!
Resep Urap Pegagan
Bahan:
100 gr Daun Pegagan
100 gr mangga mengkal di iris Julienne
30 gr Bawang merah, iris tipis
20 gr bawang putih, iris tipis
100 gr Jeruk Bali
50 gr ikan asin jambal, goreng kering. Ikan asin dapat diganti dengan teri atau ikan asap sesuai selera
5 gr cabe rawit hijau, iris tipis / cincang
1/2 buah kelapa, dibakar dan parut
3 bh jeruk nipis, peras ambil airnya
20 gr bawang goreng
200 gr kacang goreng
Cara memasak:
1. Iris daun pegagan sesuai selera
2. Tambahkan kelapa bakar yang sudah diparut, aduk rata
3. Tambahkan bawang merah, cabai rawit, air perasan jeruk nipis kemudian aduk rata
4. Campurkan mangga mengkal dan jeruk bali, ikan asin goreng, aduk rata, taburkan bawang goreng, kacang, dan sajikan
Bagaimana, mudah bukan? Jangan lupa untuk dipraktekkan sendiri di rumah. Selamat mencoba 🙂