Provinsi Bengkulu sejak Kamis (1/9/2016) hingga Minggu (4/9/2016) menjadi tuan rumah pelaksanaan Pameran Produk Dalam Negeri dan Pangan Nusa 2016. Bengkulu merupakan provinsi kedua setelah sebelumnya Provinsi Jambi menggelar pameran serupa beberapa pekan lalu.
Pameran yang digelar forum dagang (Business Matching) tersebut mempertemukan 103 pelaku usaha dari 11 provinsi; diantaranya Bengkulu, Bali, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kepri dan Bangka Belitung.
Pameran ini menghadirkan 102 stand produk dalam negeri, 13 stand kuliner dan 37 stand pelaku usaha lainnya.
Tidak hanya menampilkan ragam pangan kemasan, pameran ini menampilkan produk dalam negeri yang potensial hingga kayanya kuliner nusantara.
Selain stan, lomba masakan dan minuman khas daerah menjadi salah satu rangkaian kegiatan pameran pangan nusantara ke-11 ini. Saya bersama om William W. Wongso dan Linda F Rahman berangkat ke Bengkulu untuk menjadi juri lomba tersebut.
Ada delapan tim peserta lomba masak yakni dari PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Bengkulu, PKK Provinsi Bengkulu, PKK Kabupaten Bengkulu Utara, PKK Kabupaten Kaur, DWP Kabupaten Kaur, dan PKK Kota Bengkulu.
Meskipun hanya delapan peserta, tetapi tampilan makanan dan minuman serta tata saji mejanya, tampak semuanya menarik. Persaingannya pun jadi sangat ketat!
Menurut saya, acara seperti ini sangat menyenangkan karena menambah wawasan kuliner Nusantara yang tercermin dari 34 Provinsi di Indonesia.
Dari hasil penjurian, didapatkan 3 pemenang utama yaitu:
1. Provinsi Sulawesi Tengah
2. DWP Disperindag Prov. Bengkulu
3. Dinas Perindustrian Prov. Bengkulu
Menurut kami, Provinsi Sulawesi Tengah layak menjadi pemenang karena mereka telah mengunggulkan beberapa makanan seperti Punti Toja Dale Momi, yaitu sumber karbohidrat non beras dengan bahan pisang sepatu, jagung manis, singkong, dan kelapa parut. Rasanya? Gurih dan manis.
Lauknya juga unik, yaitu Manu Tunu Avo olahan ayam kampung yang dipotong-potong dicampurkan dengan bumbu diantaranya kunyit, kemiri, jahe juga juga daun singkong dan daun pandan, lalu dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar sampai matang.
Penasaran dengan sambal yang dilombakan? Tim ini menyuguhkan Sambal Rono Tapa. Rono artinya teri nasi. Mereka juga menyajikan Sambal Lawa Taipa yang menggunakan mangga muda yang diserut dan dicampur dengan bawang merah, jahe, cabai merah, dan garam.
Untuk minumannya, tim Sulteng mengandalkan Cendolo Tabaro dengan bahan utama sagu. Tampilannya mirip cendol! Manis dan menyegarkan.
Berikut ini adalah resep-resep makanan yang disajikan tim Sulteng. Bisa dicoba sendiri loh di rumah!
PUNTI TOJA DALE MOMI
Bahan:
500 gr Pisang Sepatu (kupas dan kukus sampai matang)
3 tongkol Jagung Manis (serut tipis, kukus sampai matang)
200 gr Singkong
½ bh Kelapa parut (kukus)
Garam
Cara Membuat :
1. Parut kasar singkong dan pisang lalu kukus sampai matang.
2. Campur dengan jagung manis kemudian sajikan.
MANU TUNU AVO
Bahan:
500 gr Ayam Kampung (potong – potong)
150 gr Daun Singkong (rebus dan potong – potong)
2 helai Daun Pandan
Bambu
1 lbr Daun Pandan (iris kasar)
2 lbr Daun Jeruk (iris halus)
1 tangkai Kemangi
1 btg Daun Bawang (iris kasar)
2 sdm Air Jeruk Nipis
Bumbu Halus:
5 bh Cabe Keriting
4 bh Cabe Rawit
½ ruas jari Jahe
½ ruas jari Kunyit
4 siung Bawang Putih
6 siung Bawang Merah
2 bh Sereh
5 btr Kemiri
2 sdm Minyak Kelapa
Garam
Cara Membuat:
1. Lumuri ayam dengan air ceruk, kemudian biarkan lebih kurang 15 menit.
2. Campur ayam dengan bumbu yang sudah dihaluskan, daun ubi, daun jeruk, daun pandan, daun bawang dan kemangi, lalu masukan ke bumbu, bakar sampai matang, sajikan
UTA VUA KELOR DAUN LABU
Bahan:
300 gr Biji Buah Kelor yang masih muda
2 genggam Daun Labu
100 gr Rebung (potong tipis)
2 bh Cabe Merah (iris kasar)
2 sdm Minyak (untuk menumis)
500 ml Santan
1 batang Sereh (geprek)
1 lbr Daun Pandan
Bumbu Halus:
3 siung Bawang Putih
5 siung Bawang Merah
5 bh Cabe Rawit
½ ruas jari Jahe
½ sdt Garam
Cara Membuat:
1. Tumis bumbu halus dan sereh sampai harum. Masukkan rebung, cabe merah dan buah kelor.
2. Tambahkan santan, kemudian aduk – aduk sampai setengah matang, lalu masukkan daun labu dan garam, aduk sampai matang, angkat dan sajikan
SAMBAL LAWA TAIPA
Bahan:
2 bh Mangga (serut)
4 bh Bawang Merah (bakar, haluskan)
½ ruas jari Jahe (bakar, haluskan)
10 bh Cabe Rawit (haluskan)
2 bh Cabe Merah (iris halus)
Garam dan Gula
Cara Membuat:
1. Campur semua bahan, aduk sampai rata, kemudian sajikan
SAMBALA RONO TAPA
Bahan:
200 gr Rono Tapa
10 bh Cabe Rawit (haluskan)
2 bh Cabe Keriting (haluskan)
½ ruas jari Jahe (haluskan)
2 bh Tomat (potong kecil)
6 siung Bawang Merah (iris halus)
1 tangkai Daun Bawang (iris halus)
Garam dan Gula
Minyak
Cara Membuat:
1. Goreng rono tapa sampai berwarna kecoklatan, angkat sisihkan.
2. Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan tomat, aduk – aduk sampai matang.
3. Masukkan rono tapa goreng, daun bawang, garam dan gula, aduk sebentar, angkat dan sajikan.
TETU KASUBI DURIAN
Bahan:
500 gr Ubi Kayu
200 gr Daging Durian
500 cc Santan
200 gr Gula Merah
½ Sdt Garam
Cetakan perahu daunkombuno secukupnya
Cara Membuat:
1. Bersihkan ubi kayu, tumbuk kasar lalu kukus sampai matang, angkat sisihkan.
2. Rebus santan, gula merah, durian dan garam masak sampai matang, angkat sisihkan.
3. Masukan ubi kayu kukus kedalam cetakan daun pandan, lalu siram dengan gula merah, kemudian hidangkan.
CENDOLO TABARO
Bahan:
300 gr Sagu
150 gr Gula Merah
1 lbr Daun Pandan
2 cm Kayu Manis
300 cc Santan
500 cc Air
Garam
Cara Membuatnya:
1. Sangria sagu dengan api kecil, sambil dipercik dengan air sehingga terjadi gumpalan kecil, lakukan sampai semua sagu membentuk gumpalan, angkat, sisihkan.
2. Rebus sagu sampai matang, angkat dan sisihkan.
3. Rebus gula merah, kayu manis dengan pandan, tambahkan garam, aduk sampai mendidih, angkat dan saring.
4. Campur sagu, gula merah dan santan, lalu sajikan.
KOPI KULAWI
Bahan:
100 gr Biji Kopi
½ ruas jari Jahe (iris tipis)
2 cm Kayu Manis
Cara Membuat:
1. Sangria biji kopi sampai ¾ matang, masukkan irisan jahe, aduk terus, lalu masukkan kayu manis aduk kembali lebih kurang 5 menit, angkat kemudian dinginkan.
2. Tumbuk kopi hingga halus, angkat sisihkan
3. Didihkan 200 cc air, ambil ½ sdm bubuk kopi masukkan ke dalam cangkir, seduh dengan air panas, lalu tutup lebih kurang 5 menit, hidangkan.
Jadi, selamat untuk Sulteng dan para pemenang lainnya! Sampai berjumpa di Pangan Nusa berikutnya.