Di postingan sebelum ini, saya sempat menulis soal istilah dan jenis-jenis kurma di dunia. Kali ini saya akan membahas seputar manfaat dan serba-serbi soal kurma. Silakan untuk melihat postingan sebelumnya pada tautan di bawah ini
Pohon Kurma merupakan pohon tahan panas karena tumbuh di klimat gurun, tetapi pohon ini tetap membutuhkan air untuk hidupnya. Kurma memang primadona bagi negara Timur Tengah. Kurma yang memiliki kandungan zat-zat baik bagi tubuh dan hanya tumbuh dengan iklim spesifik membuat Kurma dilirik oleh Amerika. Saat ini, negara bagian California mulai membudidayakan beberapa jenis kurma salah satunya Medjool, Deglet Noor, Halawy, dan beberapa jenis lainnya.
Kurma memiliki nama latin Phoenix dactylifera, buahnya oval memiliki panjang antara 2-6 cm dan diameternya 0,8 – 3 cm. Buah yang matang terdiri dari biji keras yang dibalut dengan selaput tipis (qithmir) yang memisahkan biji dari bagian daging yang dimakan.
Nama latin phoenix memiliki legenda di setiap masa. Jaman Yunani kuno, phoenix merupakan nama burung legendaris yang sangat populer karena kecantikannya, dan dapat hidup ratusan tahun. Diceritakan, sebelum burung ini mati, burung ini menyusun sendiri tumpukan kayu dan membakarnya dengan mengibaskan ekornya dan akhirnya hidup kembali dari abunya.
Dalam sejarah mesir kuno, kurma telah dikenal sejak jaman pertama Fir’aun. Kurma disebut dengan Bennu, dan dikaitkan dengan dewa matahari. Ini menunjukkan bahwa buah kurma sangat penting dalam kehidupan mereka
Sementara itu, menurut pakar botani Theophastus (370-285) nama Phoenicia merupakan jalur sempit antara laut mediterania dan lembah yordania, kawasan ini berwarna ungu yang berasal dari kerang Murex. Warna ini disebut dengan phoenix dalam bahasa mereka. Karena kurma matang berwarna ungu kehitaman, nama ini diperkirakan diadopsi dari kata Phoenix. Sedangkan Dactylifera, diturunkan dari bahasa Yunani Dactylos yang berarti jari, yang dapat diartikan tinggi dan ramping. Kata ini digunakan bangsa Yahudi kuno dan Syria untuk menyebut kurma.
Kurma pada masa Mesir Kuno sudah disebutkan dalam simbol hieroglif diantaranya Buno, Bni, Phuno, Amt, Bniw (untuk jus kurma).
Kurma yang habitatnya tumbuh subur di daerah gurun pasir, tentunya sangat dimanfaatkan dari batang pohon sampai buahnya untuk kehidupan sehari hari. Pada masa lampau, kurma juga diolah di pedesaan mesir menjadi bir yang disebut dengan Araque.
Sedangkan buah kurma dan jusnya dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan seperti obat batuk, obat cacingan bahkan sebagai obat penumbuh rambut.
Manfaat lain kurma adalah membersihkan kolesterol dalam pembuluh darah arteri. Oleh karena itu, kurma bisa jadi pilihan ideal bagi jantung kita. Jangan takut, walaupun manis, kurma megandung sedikit kalori dan kalori yang terkandung dalam kurma ternyata baik untuk melawan kolesterol jahat.
Kurma juga mengandung banyak kalsium yang membantu meningkatkan kesehatan tulang. Buah kering ini sangat cocok untuk pencegahan osteoporosis dan arthritis. Selain itu, kurma mengandung zat besi yang membantu produksi hemoglobin dan melancarkan sirkulasi sel darah merah ke seluruh tubuh. Jadi, untuk anda yang sering terkena anemia, kurma akan membantu anda untuk mengatasinya. Selain itu kurma juga jadi salah satu pilihan untuk penyakit yang membutuhkan peningkatkan sel darah merah seperti demam berdarah.
Kandungan kurma lainnya yang baik untuk tubuh adalah antioksidan dan asam amino. Selain untuk kesehatan jantung, antioksidan juga baik untuk kesehatan kulit, menangkal radikal bebas dan memperbaiki sel yang rusak
Selain itu, kandungan serat dan nutrisi dalam kurma diduga mampu membersihkan sistem pencernaan dan melancarkan buang air besar. Selain untuk pencernaan kurma juga bisa jadi pilihan baik untuk kita yang sedang berada dalam program diet.
Sampai saat ini pun, buah kurma yang memiliki zat gula dan kaya vitamin, dikonsumsi banyak orang sebagai sumber energi, Kurma juga membantu kita menekan nafsu makan, oleh karenanya kurma sangat baik dimakan saat puasa.