Dendeng yang saya temukan di salah satu toko kue di Pekanbaru ini bukan berbahan daging sapi, melainkan dendeng Daun singkong! Ternyata dendeng bukan saja berbahan daging saja, tetapi ada juga yang berbahan daun singkong. Tanaman singkong banyak sekali kita temukan di banyak lahan dan cukup mudah tumbuh di pekarangan rumah di Indonesia.
Pembuatan dendeng pada dasarnya melalui proses penggilingan, perebusan bahan, pemberian bumbu serta pengawetan dengan cara pengeringan.
Saat kemasan dendeng singkong produksi rumahan “Rahma” ini dibuka, aroma ketumbarnya kuat merebak. Tak heran bahwa ketumbar adalah bumbu utama dendeng ini. Bahan lain yang dipakai adalah tepung tapioka, telur, dan garam. Warna dendeng ini hijau tua kehitaman, tipis, dengan banyak taburan ketumbar. Teksturnya sedikit kasar tetapi renyah saat digigit.
Kreatif juga pengolahan daun singkong yang dijadikan dendeng ini! Tidak perlu diolah lagi, dendeng singkong ini dapat langsung disantap sebagai lauk dan camilan.
Untuk saya, rasa dendeng ini cukup asin sehingga cocoknya dimakan dengan nasi dan lauk lainnya. Dendeng singkong ini merupakan salah satu alternatif pengolahan daun singkong yang inovatif sebagai pengganti daging.
