Culinary Sharing Herbal Kuliner dalam Kunjungan Unilever ke BumiHerbal

Senin, 23 Desember 2013 kemarin Bumi Herbal kedatangan tamu dari Unilever dengan tema Sharing of Joy Foods PT Unilever Indonesia  Saya mengisi culinary sharing dan demo masak dengan menggunakan bahan-bahan yang langsung dipetik di kebun  Bumi Herbal, diantaranya sayur Kenikir yang saya olah menjadi sup, serta daun Pegagan yang saya oleh menjadi Urap Pegagan Jambal. Untuk suguhan minumannya saya menyajikan minuman dingin ber-rempah yaitu Bir Pletok.

Serunya, sebelum tamu dari Unilever datang, saya, Astrid, dan Rahung masak memasak terlebih dahulu (Off the record, nih!). Kami memasak, Pelanduk Asap Garo Rica, Sambal Dabu-dabu dengan Kecombrang, dan Gulai Ikan Jelawat. Lumayan, sembari menunggu dan sekalian menjadi menu makan siang kami. Tak lupa saya memetik daun Pangi / daun keluwak di kebun untuk dicampurkan ke dalam masakan Pelanduk asap garo rica.

Gulai Jelawat Asap Gembira Ria

Baru setelah makan siang, tim Unilever datang. Mereka sangat antusias berkeliling kebun dan bertanya seputar tanaman di BumiHerbal. Tak sedikit dari antara mereka yang juga sekedar melepas penat dengan melihat view dari pendopo BumiHerbal.

BumiHerbal pun menyediakan masakah khas Sunda yang tentu saja sangat pas dimakan di cuaca Dago yang sejuk. Beberapa menu yang disajikan diantaranya, bakso malang, ayam goreng, sambal, ikan goreng, dan tentu saja lotek herbal dari Kedai BumiHerbal.

Sambil menikmati makan siang dan udara sejuk, saya pun mulai mendemokan masakan saya. Bukan hanya demo, tapi Tim BumiHerbal pun menjelaskan mengenai khasiat bahan-bahan yang saya gunakan. Para peserta pun dipersilakan langsung bertanya. Pada saat sesi icip-icip, jangan tanya! Beberapa peserta yang penasaran langsung mengicip dan bertanya langsung kepada Tim ataupun kepada saya. Seru sekali melihat antusiasme mereka!

Ini dia resep dari Rahung yang kemarin lalu kita masak di Bumi Herbal

Pelanduk Garo Rica

Bahan:

1 ekor pelanduk asap (dipotong kotak-kotak atau sesuai selera), lalu dilumuri dengan perasan 2 buah jeruk nipis.

15 buah cabe merah keriting, dihaluskan

10 buah cabe rawit merah (kurang peadas ditambah, dan jika tidak suka pedas, bisa dikurangi atau ditiadakan), dihaluskan

5 siung bawang putih, dihaluskan

7 siung bawang merah, dihaluskan

2 buah tomat, diiris kecil-kecil,

7 cm lengkuas, dihaluskan

7 cm jahe, dihaluskan

3 batang sereh (bagian dalam), dihaluskan

4 lembar daun jeruk, diiris tipis-tipis

1 lembar daun kunyit, diiris tipis-tipis

4 batang bawang panjang, dipotong pendek-pendek dan pisahkan potongan batang dan daunnya.

seikat besar daun kemangi, bersihkan dan pisahkan jadi dua

garam secukupnya

gula dua sendok makan

dan minyak sayur secukupnya untuk menumis

 

Cara mengolahnya:

1.)  Panaskan minyak dan tumis semua bumbu yang telah dihalus dan diiris-iris hingga wangi.

2.)  Jika semua bumbu sudah wangi dan sedikit agak gosong, masukkan tomat yang sudah diiris-iris, batang bawang panjang dan separoh daun kemangi.

3.)  Lalu masukkan potongan-potongan daging pelanduk, tambahkan dengan gula pasir dan garam.

4.)  Tutup dan masak dengan api sedang, aduk-aduk sesekali.

5.)  Karena daging pelanduknya sudah matang (diasap), maka proses memasaknya tidak lebih dari setengah jam.

6.)  Cicipi, jika rasanya sudah pas, angkat dan sajikan.

 

Gulai Jelawat Andaliman

Bahan:

1 kilo ikan jelawat asap

4 siung bawang putih, haluskan

7 siung bawang merah, haluskan

8 buah cabe merah keriting, haluskan

5 buah cabe rawit merah, haluskan

5 cm kunyit, haluskan

3 cm jahe, haluskan

5 cm lengkuas, keprok

2 batang sereh, keprok

2 tomat, iris halus

2 sendok makan andaliman, keprok

2 lembar daun salam

4 buah asam kandis

3 lembar daun jeruk

 

Sangrai:

1/2 sendek makan jinten, 1 sendok makan ketumbar, 4 butir kemiri, lalu dihaluskan

500 ml santan kelapa

2 sendok makan gula

air secukupnya

garam secukupnya

 

1.)  Semua bumbu yang dihaluskan ditumis hingga wangi.

2.)  Masukkan daun salam, lengkuas, sereh, dan kunyit, andaliman, tomat asam kandis dan daun jeruk.

3.)  Jika semua bumbu sudah tercampur dan cukup matang, lalu siram dengan santan kelapa. Jika ingin agak kental, campuran airnya jangan kebanyakan.

4.)  Aduk terus hingga mendidih, tambahkan dengan garam dan gula.

5.)  Jika rasanya sudah pas, dan kuahnya mulai mengeluarkan minyak, masukkan ikan jelawatnya. Kecilkan apinya dan biarkan tidak lebih dari 5 menit.

Angkat dan sajikan.