Mata saya tergelitik melihat bungkusan permen warna warni, awalnya saya pikir bungkusan permen kelapa kesukaan saya. Isinya? Ternyata permen Durian yang dibuat secara tradisional, berbentuk potongan kubus kotak, yang dipotong manual dan dibungkus kertas krep. Bungkusan lainnya memakai plastik transparant yang ujungnya diikat dengan pengikat warna warni. Isinya adalah permen jahe.
Kedua jenis permen ini dibuat secara industri rumahan, makanya tidak heran potongan permen tidak sama besar, dan warna permennya pun tidak seragam, antara coklat muda sampai coklat tua. Soal rasa, permen keras ini bukan favorite saya, bisa dibilang hard candy tapi permen ini agak lama lumer di mulut, harus digigit menjadi serpihan dulu.
permen jahe
Aroma durian dan jahenya cukup kuat, rasa agak bertepung. Kemasan suatu produk berperan penting, dan membuat pembeli penasaran ingin membeli dan mencoba produk di dalamnya. Tidak jarang juga saya menemukan produk pangan skala rumahan dengan kemasan yang “eye catching” dan rasanya juga gak kalah menarik dengan kemasannya.
