Tea Time!
Kali ini saya mencoba teh putih.
White tea atau teh putih adalah teh favorite saya. Mengapa? Tentu saja karena kandungan antioksidannya paling tinggi diantara jenis teh lainnya. Jika teman-teman ada yang belum pernah minum teh putih, jangan kaget kalau warna tehnya sangatlah pucat. Jadi meskipun lama diseduh, warna akan tetap pucat dan jangan mengharapkan warna berubah menjadi kuning kehijauan seperti teh jenis lain. Warna teh yang ada di foto saya di atas, masih lebih “berwarna” dibandingkan dengan aslinya.
Body dari teh putih Silver Tips ini : Clean, Fresh, dan soft. Aromanya smooth dan mellow. Untuk warnanya khas teh putih, yaitu pucat. Untuk menyeduh teh ini, panas air yang digunakan sebaiknya memiliki suhu 70-85 derajat Celcius. Seduh selama kurang lebih 7 menit. Daun teh yang dipetik dengan tangan merupakan daun teh muda yang belum terbuka dan masih diselimuti bulu-bulu halus berwarna perak. Karena minimnya pemrosesan, teh putih memiliki kandungan antioksidan tertinggi , dibandingkan teh hijau maupun teh hitam
Konon menurut sejarahnya, awalnya Teh putih hanya dinikmati oleh Kaisar China pada jaman Dinasti Tang (618 – 907) dan keluarga istana saja. Jadi dapat dibayangkan, betapa berharga dan langkanya jenis teh ini.
Ada 2 jenis variasi teh putih berkualitas tinggi dengan harga yang tidak murah :
- silver needle (Bai Hao Yin Zhen)
- white peony (Bai Mudan)
Manfaat minum teh putih secara rutin adalah mencegah penuaan dini, mengurangi tekanan darah tinggi, menguatkan sistem kekebalan tubuh, dan menyehatkan gigi dan gusi. Nah tunggu apa lagi, mari kita mulai minum teh putih..!